Tentang GSJA Anugerah - Sarimulya
Sejarah Singkat berdirinya GSJA SARIMULYA - SERPONG
Gereja Sidang Jemaat Allah Sarimulya - Serpong dirintis pada tahun 1985 oleh (alm) Pdt. Rinaldi Wijaya, beliau adalah Gembala Sidang dari GSJA Duri A III No. 7, Jak-Pus. Kemudian dibantu oleh Sdri. Yohana dan Sdri. Polaria.
Awal pelayanan dimulai dari pelayanan anak (Sekolah Minggu) yang diadakan di teras rumah seorang penduduk warga sarimulya yang bernama Bp. Botam. Anak yang datang sekitar 15-20 anak. Warga Sarimulya berlatar belakang agama Budha (mayoritas) yang terdiri dari keturunan tionghoa dan agama islam (minoritas)
Selang beberapa waktu berjalan, ada respon dari orang-orang dewasa untuk percaya kepada Yesus Kristus, maka dimulailah kebaktian/ibadah umum di tempat yang sama (teras rumah) dengan jumlah orang dewasa yang datang sekitar 20-25 orang.
Pada awal tahun 2000 pelayanan penggembalaan mulai diserahkan kepada Pdt. Puryanto sebagai Gembala Sidang, dan Pdt. Rinaldi Wijaya fokus kepada penggembalaan di GSJA Duri A III. Selama kurang lebih 6 tahun melayani sebagai Gembala Sidang, Pdt. Puryanto dipanggil pulang ke Rumah Bapa di Surga pada tanggal 20 Agustus 2006 oleh karena sakit. Melihat pekerjaan Tuhan harus terus berjalan, dan jemaat membutuhkan seorang Gembala, maka diangkatlah Pdm. Dwi Muryani sebagai Gembala Sidang untuk meneruskan pelayanan suaminya (alm) Pdt. Puryanto sampai dengan saat ini.
Baru pada tahun 2007, GSJA Sarimulya ditambah dengan nama "Anugerah" menjadi GSJA Anugerah - Sarimulya - Serpong.